Aku bertanya pada diriku.
Dimanakah dirimu?
Lalu suara itu terdengar dari diriku. "Aku ADA"
Aku tak puas Hanya mendengarkan suara-Mu.
Aku ingin menyaksikan-Mu.
Tunjukkan diri-Mu?
Aku mencari-Mu di rumah-rumah yang menyebut nama-Mu. Tapi aku tak dapat menemukan-Mu. Yang terdengar hanyalah suara-suara yang menyebut nama-Mu dengan berbagai macam sebutan.
Aku memasuki keheningan. Dan aku dengar, Suara dari diriku berbicara.
Suara itu lalu berkata:
Aku selalu menemuimu dalam wajah murung anak-anak yatim yang kau temui.
Aku selalu menemui mu dalam tatapan penjual tua di pinggiran jalan.
Aku selalu menemuimu dalam senyuman ibu.
Aku selalu menatapmu di setiap pemberhentianmu di lampu merah.
Aku terus saja menunjukan diriku dan memperhatikan mu.
Lantas mengapa kau berpaling dariku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar